Joshuaakan diadukan ke Polisi karena diduga menista Agama Jakarta, CNN Indonesia -- Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) akan melaporkan komika Joshua Suherman ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Selasa (9/1). Mantan penyanyi cilik era 1990-an itu diduga melecehkan agama Islam saat membawakan materi stand up comedy.
- Forum Umat Islam Bersatu resmi melaporkan komika Joshua Suherman terkait kasus dugaan penodaan agama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa 9/1/2018. Laporan tersebut dengan laporan polisi nomor LP/30/I/2018 Bareskrim tertanggal 9 Januari 2018. Joshua diduga melakukan tindak pidana penistaan agama melalui Youtube, sebagaimana dimaksud dalam UU ITE Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 UU 19 Tahun 2016 Atas Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE atau Pasal 156a KUHP. Ketua Umum FUIB Rahmat Hilman mengatakan alasan melaporkan Joshua, karena tidak ada itikad baik untuk meminta maaf atau menghubungi dirinya terkait materi lawakannya yang dianggap melakukan penodaan agama. "Kemarin Minggu itu, saya membrodcast tentang pelaporan saya. Dengan alasan pada hari Senin akan ada ruang untuk komunikasi ruang bersama Joshua, akan tetapi sampai saat ini Joshua tidak menggunakkan apa yang kita berikan tadi, tidak menghubungi pihak kami untuk minta maaf atau pun untuk ketemu. Makanya kami bertekad melaporkan Joshua," ujar Rahmat. Baca Juga Putri Ane Dituding Penista Agama Gegara Lepas-Pakai Hijab Nggak Berkah Rezekimu! Tak hanya itu, Rahmat mengaku telah mencoba menghubungi Joshua namun tak mendapatkan hasil. "Kita sudah ada upaya komunikasi dengan beliau Joshua tapi sulit untuk dihubungi, jadi kita sulit untuk mendapatkan akses ke Joshua, sehingga melalui kawan media kita sebarkan untuk lakukan konpres hari ini. Laporan tujuannya agar informasi ini bisa sampain ke Joshua langsung, tapi beliau nggak memanfaatkan waktu yang kita berikan, klarifikasi terkait apa yang dia lakukan selama ini," kata dia. Rahmat pun meminta para komika untuk berhati-hati menggunakan materi lawakan menggunakan agama ataupun membawa ayat-ayat di Al Quran seperti yang dilakukan Joshua. Maka dari itu, ia melaporkan Joshua yang menyinggung umat Islam agar tidak ada lagi komika yang melakukan hal serupa. "Apalagi, menyebabkan agama itu dibawa untuk dimainkan seperti ayat-ayat Al Quran. Seperti Joshua yang mengatakan agama Islam itu adalah mayoritas-mayoritas yang beliau singgung di stand up comedy," kata dia. Lebih lanjut, Rahmat berencana menyurati pihak Stand Up Comedy untuk selektif dalam menyajikan acara dan tidak membawa-bawa agama. Ia berharap tidak komika yang melakukan tindakan seperti Joshua. Baca Juga Gara-gara Penistaan Agama, Ahok Blas Tak Dilirik Jadi Capres Cawapres "Kami sampaikan jangan ada lagi Joshua-Joshua yang lain. Makanya kami juga akan mensurati secara resmi kepada pihak stand up agar lebih selektif untuk kegiatan, jangan ada menyinggung ataupun membawa tema tentang agama. Karena ini merupakan lawakan bukan ceramah agama, kalaupun agama, jangan dibawa untuk candaan, karena ini merupakan prinsip akidah kita masing-masing. Agama apapun tidak bagus untuk kita lecehin. Tidak bagus untuk dihina," ucap Rahmat.
Masihmelekat nama Ge Pamungkas, kini muncul nama Joshua Suherman yang mendapat tudingan yang sama, yakni menghina agama Islam. Joshua resmi dilaporkan Polisi karena dianggap telah melanggar pasal 156 huruf a KUHP tentang penistaan agama.. Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) menyambangi Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat pada hari ini, Selasa
Biografi dan profil lengkap dengan agama Joshua Suherman, pelantun lagu Diobok-obok yang melamar Clairine Clay. Joshua Suherman mendadak menjadi perbincangan karena menyatakan keseriusannya kepada sang kekasih Clairine Clay, ia resmi melamar Clairine Clay pada Kamis, 4 Maret 2021 Joshua Suherman tentunya sudah tidak asing lagi dimata publik, karena itu berikut rangkumkan biografi dan profil lengkap Joshua SuhermanJoshua Suherman merupakan mantan penyanyi cilik yang lahir fi Surabaya, 3 November 1992. Selain penyanyi, Joshua Suherman dikenal sebagai bintang sinetron, layar lebar, bintang iklan dan Juga Mantan Penyanyi Cilik Joshua Suherman Lamar Kekasihnya Clairine Clay, Bukti KeseriusanIa merupakan anak dari pasangan Jedy Suherman Alm dan Lisa Suherman. Dia mempunyai dua saudara kandung yang bernama Joseph Suherman dan Jocelyn 28 tahun ini dikenal lewat albumnya yang berjudul Cit Cit Cuit pada tahun 1995. Meski demikian, namanya semakin melejit lewat lagu Air atau Diobok-Obok. Selain penyanyi, pria yang akrab disapa Jojo ini juga terkenal dari beberapa sinetron dan layar lebar. Adapun sinetron yang pernah dibintanginya seperti Abad 21 1996, Air Mata Ibu 1998, Natal Putih 1998.Baca Juga Usai Ramai di Twitter, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tak Larangan Bermain Skateboard di TrotoarKemudian film layar lebar yang pernah dibintanginya adalh Joshua oh Joshua 2001. Joshua juga menjadi bintang dalam berbagai iklan dan presenter. Pada tahun 2006, Joshua bergabung dengan grup musik Saqadaex. Dalam grup musik ini, ia bersama dua mantan artis cilik lainnya yaitu Geofanny dan Natasha Chairani. Selain itu, kekasih Clairine Clay ini juga membentuk grup band bernama Join Side. Bahkan grup ini sukses mengeluarkan lagu O Box Part 2 dilengkapi dengan genre rock. Profil lengkap Joshua SuhermanNama lengkap Joshua SuhermanNama panggilan JojoLahir Surabaya, 3 November 1992Umur 28 tahunAgama KristenGenre Pop Pekerjaan Penyanyi, Aktor dan KomikaTahun aktif 1996 - sekarangPacar Clairine ClayOrang tua Jedy Suherman dan Lisa SuhermanInstagram jojosuherman
Dream- Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) melaporkan Joshua Suherman ke Mabes Polri, Selasa 9 Januari 2018. Mereka menuding mantan penyanyi cilik itu telah meghina agama Islam saat melakukan stand up comedy . " Kami dari FUIB dengan ini datang ke Bareskrim untuk melaporkan Joshua terkait penistaan agama.
Joshua Suherman merupakan mantan penyanyi cilik yang sekarang lebih aktif di dunia hiburan sebagai presenter dan aktor. Sosoknya memang sangat melekat di masyarakat, khususnya bagi mereka yang lahir pada tahun 90-an. Dia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 3 November 1992 dan saat ini berusia 29 tahun. Pada tanggal 22 Desember 2021 lalu Joshua telah melepas masa lajangnya dengan menikahi sang pujaan hati yang bernama Clairine Clay. Profil Lengkap Joshua Suherman Nama Panjang Joshua Suherman Nama Populer Joshua Suherman Nama Sapaan Joshua, Jojo Kewarganegaraan Indonesia Tempat Lahir Surabaya, Jawa Timur Tanggal Lahir 3 November 1992 Umur 29 Tahun Agama Kristen Pekerjaan Aktor, Presenter, Penyanyi, Komika Tahun Aktif 1995 – sekarang Genre Musik Pop, Pop anak Label Harpa Records Status Sudah Menikah Nama Ayah Jedy Suherman alm Nama Ibu Lisa Suherman Jumlah Saudara 3 Anak ke 1 Saudara Joseph Suherman dan Jocelyn Stefanie Suherman Nama Istri Clairine Clay menikah 2021 Hobi Bernyanyi Zodiak Scorpio Akun Instagram jojosuherman Akun Twitter jojosuherman Channel Youtube Joshua Suherman Biografi Joshua Suherman Joshua memulai karirnya mulai tahun 1995 sebagai seorang penyanyi cilik. Pada tahun tersebut dirinya mulai debut untuk memasuki dapur rekaman untuk pembuatan albumnya, namun sayang tak dapat diedarkan. Tak pantang menyerah, dia kembali membuat album dengan judul Cit Cit Cuit dan diedarkan di tahun yang sama. Akhir tahun 1995, Joshua kembali merilis album kedua miliknya dengan tajuk Kapal Terbang dan dipasarkan Maret 1997. Lalu, disusul dengan album berikutnya dengan judul Donat yang berhasil diluncurkan Maret 1999. Bulan Agustus 1999, Joshua kembali menciptakan album bernama Air yang juga populer dengan judul Diobok-Obok. Album tersebut memiliki peran yang sangat besar dalam melambungkan namanya. Untuk album berikutnya yang ia miliki yaitu Lonjak Lonjak. Joshua juga melebarkan sayap karirnya dalam dunia peran. Bakat perannya sukses memikat banyak hati sutradara sampai dirinya dipilih membintangi film dan sinetron. Adapun judul sinetron yang telah ia bintangi ketika masih kecil yakni Inikah Rasanya, Anak Ajaib, Air Mata dan Natal Putih, dan Abad 21. Sedangkan, film yang pernah ia bintangi pada 2001 silam adalah Joshua Oh Joshua. Tahun 2006, dirinya tergabung dalam grub musik bernama Saqadaex bersama 2 mantan artis cilik lain yakni Natasha dan Geofanny. Selain itu, ternyata Joshua juga mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang komedian. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui film yang ia bintangi dengan judul Yowes Ben. Temukan lebih banyak konten terkait dengan Biodata atau konten menarik lain di Lyceum Biografi Jordi Onsu Biodata Jonathan Frizzy Profil Jonatan Christie
Nah mantan artis cilik, Joshua Suherman, pada tanggal 9 Januari 2018 kemarin resmi dilaporkan ke Bareskim Polri. Forum Umat Islam Bersatu yang diwakili oleh Rahmat Himran, melaporkan Joshua Suherman atas kasus pelecehan dan penistaan agama. Menurut Rahmat Imran, materi stand up comedy yang dibawakan oleh Joshua Suherman merupakan penghinaan
Jakarta - Joshua Suherman terseret masalah karena aksi stand up comedy-nya dianggap menistakan agama. Namun, mantan artis cilik itu enggan membahas masalah lawakannya, Joshua Suherman dilaporkan oleh Forum Umat Islam Bersatu FUIB ke Bareskrim Mabes Polri pada 9 Januari 2018. Joshua yang ditantang untuk me-roasting Cherly eks Cherrybelle, mengeluarkan kata-kata yang dianggap melecehkan laporan itu, Joshua Suherman enggan membahasnya lagi. Dengan gaya nyelenehnya sesekali dia 'membelokkan' ucapannya. "Harusnya tanyanya kemarin waktu gue lagi.... Gue pribadi tanggapannya, 22 Februari di bioskop, 'Yowis Ben'. Nggak usahlah dibahas udah basi," ungkap Joshua sambil tersenyum ditemui di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 27/1/2018.[GambasVideo 20detik]Joshua lebih sering menyisipi promo film terbarunya yang digarap oleh Youtuber, Bayu Skak. Dia menuturkan selama proses penggarapan film itu, dirinya mencoba untuk tetap profesional meskipun sedang memiliki masalah."Wah gue nggak tahu ya film ini terganggu atau nggak itu sih produser. Gue sih pemain soalnya udah syuting kan jadi gue terserah Pak Parwez selaku produser mau gimana. Kalau gue pribadi sih udah syuting, sebagai seniman udah melakukan yang terbaik ya udah," tetapi tak dipungkiri oleh mantan kekasih Pamela Bowie itu, keluarganya merasa khawatir. Terlebih masalah yang dihadapi sangat sensitif."Ya khawatir saat itu. Pasti khawatir dan tanya kenapa gitu? Tapi kan setelah dijelasin dan lain-lain ya ngertilah. Temasuk saudara gue yang dari bokap juga," katanya."Ya kalau gua sih anggapa udah clear-clear aja," tandas Joshua Suherman.[GambasVideo 20detik]Membawakan materi komedi membandingkan ketenaran dua mantan Cherrybelle, yakni Anisa Rahma dengan Cherly Yuliana Anggraini, kata-kata Joshua dianggap tidak pantas. Joshua menyebutkan Anisa rahma lebih terkenal dan selalu dibicarakan ketimbang Cherly karena agamanya Islam. "Dan yang gue bingung adalah Cherly ini, walaupun leader, dia gagal memanfaatkan kepemimpinannya untuk mendulang popularitas untuk dirinya sendiri. Terbukti, zaman dulu semua mata laki-laki tertujunya pada Annisa, Annisa, Annisa. Ya kan, semuanya Annisa?" kata Joshua dalam video itu "Padahal, skill nyanyi, ya tipis-tipis, ya kan? Skill nge-dance, tipis-tipis. Cantik relatif, ya kan? Gue mikir, 'Kenapa Annisa selalu unggul dari Cherly?' Ah, sekarang gua ketemu jawabannya. Makanya Che, Islam! Karena di Indonesia ini ada satu hal yang tidak bisa dikalahkan oleh bakat sebesar apa pun, mayoritas," tutup Joshua mengakhiri aksi stand upnya dalam video yang akhirnya berujung pada laporan penistaan agama. pus/tia
Profildan Biodata Jordi Onsu Foto Terbaru Lengkap - Berikut ini akan membahas seputar biodata artis indonesia yaitu Biodata Lengkap Jordi Onsu profil lengkap dengan agama yang meliputi kehidupan pribadi karir, pendidikan serta akun twitter dan akun Instagram foto foto yang terbaru dan terlengkap. Tidak ketinggalan juga profil artis indonesia pemain film sinetron, model iklan, penyanyi, aktris
Belakangan, lini massa media sosial selalu dikaitkan dengan hal-hal yang sudah menjadi ihwal perdebatan selama berabad-abad, yakni masalah agama. Di Indonesia, beberapa tahun ini diramaikan dengan permasalahan penistaan agama yang dilakukan oleh Mantan Gubernir DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, yang menghebohkan tanah air. Dan, baru-baru ini menimpa komika sebutan bagi penggiat stand up comedy yang lagi-lagi, dianggap menista agama Islam. Komika itu adalah Joshua Suherman, yang saaat kecil mengobok-ngobok air penuh ikan, dan sekarang diobok-obok realita hidup. Saat saya kecil, bersama teman-teman sepermainan yang berbeda agama, kami masih bisa saling mengolok-ngolok agama masing-masing individu tanpa ada yang tersinggung. Misalnya, mengejek ritual ibadah yang aneh dari agama yang teman saya anut, tanpa ada yang melaporkannya ke pihak berwajib. Lagipula, konteks kami adalah bercanda saja, tanpa ada yang tersinggung, dan semuanya menerimanya, karena kami sadar, pertemanan kami tidak dibatasi oleh hal-hal substansional macam agama. Kami tetap saling tegur dan sapa ketika hari raya masing-masing agama tiba, dan saling bertukar makanan dan cindera mata saat hari besar itu tiba, kok. Beberapa tahun ini, saya cukup sering menonton video stand up comedy di media sosial, seperti Pandji Pragiwaksono, Raditya Dika dan Ernest Prakarsa. Stand up comedy, atau lawakan tunggal, menurut saya sendiri adalah jenis lawakan yang memerlukan intelektualitas tinggi, baik dari praktisinya, maupun penontonnya, karena sulit merepresentasikan sebuah pesan menjadi sebuah lawakan yang tidak hanya lucu, namun memberikan edukasi. Melihat sisi lain dari sebuah peristiwa, yang dikemas menjadi sebuah lawakan. Tidak heran, penikmat stand up comedy didominasi manusia-manusia yang berpikiran terbuka, yang tidak mudah tersinggung akan pesan yang disampaikan komika. Dan, menurut saya sendiri, tidak ada komika yang menertawakan agama, termasuk Joushua Suherman. Mereka membahas manusia dan perilakunya atas nama agama. Manusia adalah objeknya, dan manusianya yang tersinggung. Lucu rasanya, menuntut boikot produk Yahudi dan Amerika Serikat, namun dilakukan di lini massa media sosial yang jelas-jelas dimiliki oleh orang Amerika berdarah Yahudi. Lagipula, sebagian besar produk yang kita gunakan adalah produk mereka. Memang kita bisa hidup tanpa produk mereka? Relistis! Lalu, Menolak aksi yang dilakukan oleh kaum LGBT, di media sosial yang jelas-jelas mendukung LGBT tersebut. Saya sendiri tidak mendukung aksi LGBT, tapi, cukup malu untuk tidak menghakimi mereka, terlebih di media sosial yang jelas-jelas mendukung LGBT. Lagipula, saya bukanlah seorang Nabi yang berhak untuk menyiarkan dakwah pada mereka. Sebuah standar ganda terjadi di sini. Sebuah pesan berantai di media sosial berkata bahwa kita harus rajin beribadah agar dapat melakukan pesta seks dengan bidadari di surga sesuai yang Tuhan janjikan. Tidakkah itu menista kaum wanita, seperti yang diteriakkan kaum feminis? Ini adalah standar ganda, dimana, pesta seks di surga tidak termasuk penistaan. Menutlis ayat Kitab Suci Al-Qur'an yang tidak karuan di media sosial tidak termasuk penistaan. Korupsi memakai istilah Kitab Suci Al-Quran tidak termasuk penistaan. Asal, pelakunya bukan kafir. Dan, menurut budayawan Sudjiwo Tedjo pun, membakar ayat suci sekalipun, bukanlah sebuah bentuk penistaan, tapi khawatir besok engkau tidak bisa makan, adalah penghinaan terbesar pada Tuhan, karena meragukan kasih-Nya! Di Indonesia, ada satu hal yang tidak bisa dilawan dengan cara apapun, yaitu “mayoritas”. Suara mayoritas adalah segalanya. Dan mereka yang “mayoritas” ini adalah mereka yang dimabukkan oleh agama, dan begitu saja menelan mentah-mentah apa yang dikatakan oleh para pemuka agama, yang tentu saja belum jelas taraf keilmuannya, namun sudah menghakimi segala hal, dan mencapnya dengan sebutan bid’ah, haram maupun kafir. Contohnya, mengharamkan ucapan selamat natal, boleh saja, namun jangan dijadikan postingan publik di ranah media sosial maupun dengan spanduk di tempat umum, cukup di ranah pribadi saja atau di grup rekan seagama. Tidakkah kita bisa menjaga perdamaian negeri ini yang dicita-citakan Our Founding Father, Ir. Soekarno? Bahkan, apakah tidak ada niatan untuk melaporkan hal di bawah ini, sebuah website besutan organisasi agama Islam terbesar di Indonesia, yang merupakan tindakan penistaan agama, jika menilik kasus Joshua Suherman yang dianggap menistakan agama Islam? Isinya cukup menista agama dimana menyebutkan bahwa kita sebagai umat Muslim sangat jauh dari Tuhan karena memanggil Tuhan saja harus menggunakan toa, atau pengeras suara. Sebuah standar ganda karena dilakukan oleh orang-orang seagama? Kita tentu sering melihat, bagaimana jokes tentang Yesus di film-film Hollywood, yang dilakukan oleh para aktor dan aktrisnya entah itu dalam genre film reliji atau film komedi sekalipun yang terang-terangan mengejek Yesus, dari mulai penampilan-Nya hingga ayat-ayat suci-Nya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun pernahkah kita melihat Umat Kristiani yang protes berlebihan seperti di Indonesia? Intinya, dikit-dikit persekusi, mungkin Anda terlalu banyak waktu luang. Singkatnya, jika Anda masih memiliki waktu untuk mengurusi kehidupan orang lain, mungkin Anda masih memiliki banyak waktu luang. Carilah pekerjaan dan kehidupan kawan! Cukuplah menyuarakan ketidaksetujuan kita, berhenti sampai disitu. Yang diprotes juga saya pikir sudah cukup sadar, kok.. Lagipula, protesnya sampai viral di media sosial, mereka pasti melihat dan mendengarnya karena mereka telah menjadi pusat perhatian. Saya ingat, beberapa dosen dan guru saya pernah berkata bahwa memaafkan itu jauh lebih baik. Ingat, tugas dari umat Islam masih sangat banyak. Menjaga kebersihan yang notabene adalah sebagian dari iman saja belum becus, masih kalah dengan negara atheis dan sekuler, yang tidak beragama, namun sangat menjaga nilai-nilai kebersihan dan kedisiplinan yang merupakan sebagian dari iman. Hayo, jadi, taraf keimanannya lebih baik siapa? Lagipula, dikit-dikit tersinggung, apa kurang piknik? Terakhir, semoga tulisan ini dapat menjadi renungan bagi kita semua. Dan, Joushua, selamat diobok-obok realita ya, semoga Anda tabah dan kuat dalam menghadapi ini semua. Termakasih telah mengisi masa anak-anak kami dengan penuh, dibandingkan masa anak-anak generasi sekarang yang diisi oleh propaganda politik dan agama.
. 247 295 86 99 212 341 162 462
joshua suherman pindah agama